JAKARTA – Sama halnya dengan Indonesia, Malaysia ternyata juga menjadi korban pencurian ikan. Menteri Pertanian Malaysia Dato’ Sri Ahmad Shabery Cheek di Jumat (29/4) sore ini mengunjungi Menteri Kelautan serta Perikanan Susi Pudjiastuti buat membahas beberapa kerjasama bilateral sehubungan dengan penanganan penangkapan ikan ilegal. Tak hanya itu, Malaysia pula berniat membeli produk hasil perikanan Indonesia yang banyak lagi, menyusul produk perikanan Malaysia yg pula banyak dicuri.
Mereka berniat untuk membeli lebih banyak lagi produk-produk Indonesia sebab mereka juga hasil ikannya dicuri, persoalanya seluruhnya sama, jadi nanti kita akan saling bertukar data satelit, data radar yang mereka punya dan kita punya, ujar Susi pada kantornya, Jumat (29/4).
Selain itu, ke 2 negara juga berencana untuk melakukan patroli bersama baik dengan Badan Keamanan bahari (Bakamla) serta KKP. Susi menjelaskan, Malaysia sendiri juga mengungkapkan bahwa potensi perikanan mereka kerap dicuri di perairan yang berbatasan menggunakan bahari Cina Selatan dan perairan Thailand.
Akan terdapat patroli gabungan, pertukaran informasi data satelit, data radar, data apapun Malaysia punya apa kita punya apa, kita akan saling bertukaran. Mereka juga minat mau belajar, mau nyekolahkan anak-anak pada politeknik perikanan Indonesia, ujarnya.
Sedangkan produk perikanan Indonesia yg akan dibeli Malaysia termasuk kerapu yg bibitnya banyak berasal berasal Bali serta Ambon.