[BOGOR] Badan Informasi Geospasial (BIG) siap mendukung ketahanan pangan melalui penyediaan peta ekoregion yang dapat mengetahui lokasi, kemiringan dan ekosistem sebagai lokasi bercocok tanam.
Sekretaris Utama Badan Informasi Geospasial Titik Suparwati mengatakan melalui peta dapat diketahui berapa luas, lokasi, kemiringan, sehingga peta ekoregion bisa dimanfaatkan untuk mewujudkan ketahanan pangan.
Misalnya pada wilayah tertentu bisa diketahui apa yang cocok ditanam di lokasi tersebut, katanya di sela-sela seminar bertajuk Peranan Geografi dalam Mendukung Kedaulatan Pangan di Aula BIG, Cibinong, Bogor, Selasa (7/4).
Saat ini lanjutnya peta ekoregion mulai dari skala 1:500.000, 1:250.000 hingga 1:50.000 untuk wilayah kabupaten maupun kota sudah tersedia. Harapannya memang ada skala lebih besar hingga skala 1:5000.
BIG pun mencoba menambahkan Beberapa Spot untuk menyediakannya dengan citra satelit resolusi tinggi untuk seluruh Indonesia berkerja sama dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional.
Dalam mengelola sumber daya alam serta beberapa sumber daya lainnya memerlukan informasi geospasial yang terjamin keakuratannya, ucapnya.
Dalam rencana pembangunan lima tahun ke depan harus terwujud kedaulatan pangan, ketercukupan energi, pengelolaan sumber daya maritim dan kelautan. Di lain sisi permasalahan pangan di Indonesia bahkan dunia menjadi hal mendasar.
Oleh karna itu sangat perlu untuk memperhatikan peta ekoregion dan kearifan lokal daerah. informasi geospasial sangat dibutuhkan Peranannya untuk mendukung kedaulatan pangan dengan data resolusi tinggi dan pemetaan pangan sesuai kearifan lokal, paparnya.